Alhamdulilah Puji Tuhan Bhinneka Foundation di bulan Desember ini bisa melakukan kegiatan berbagi peduli kasih kepada masyarakat yang membutuhkan, kali ini sesuai hasil survey, masyarakat yang diberikan bantuan oleh Bhinneka Foundation adalah masyarakat yang tinggal di bantaran sungai di belakang Kawasan Industri Margomulyo Surabaya. Posisi tepatnya setelah keluar pintu tol Margomulyo belok ke kiri dan masuk kurang lebih 2 km setelah itu jalan menuju perkampungan kurang lebih 400 meter.
Kampung bantaran sungai di belakang kawasan Industri Margomulyo mempunyai kurang lebih 13 Rumah dari kayu dengan di huni kurang lebih 30 kk mereka rata-rata adalah pekerja kuli bongkar muat kawasan industri mereka sudah menempati kawasan tersebut sudah kurang lebih 18-20 tahun secara bergantian,

kondisi rumah yang sangat memprihatinkan membuat kami sangat ingin membantu mereka, rumah kayu yang mereka tempati tampak miring dan atap yang tidak sepenuhnya tertutup dengan seng membuat mereka setiap kali hujan rumah selalu tergenang air, menurut pak slamet warga kampung bantaran adalah yang terpenting pada bagian kamar tidak bocor dan air tidak sampai naik di kasur. Sungai di belakang rumah mereka sering kali kalau kondisi hujan deras selalu meluber di area kampung mereka sehingga kondisi rumah menjadi banjir.

Dengan pekerjaan mereka sebagai kuli bongkar muat pendapatan mereka dalam 1 hari kurang lebih 100 ribu dengan menghidupi anak-anak mereka yang masih sekolah, kali ini Bhinneka Foundation memberikan bantuan berupa bingkisan sembako kepada warga bantaran sungai Margomulyo, wajah mereka keliatan sangat senang ketika kami datang untuk bagi-bagi sembako, mereka tidak menduga bahwa masih ada yang melihat, peduli dan membantu kampung mereka meskipun area kampung berada di paling belakang dari kawasan.
Semoga bantuan dari Bhinneka Foundation bisa sedikit membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka, bagi rekan-rekan yang ingin membantu untuk berbagi dengan mereka bisa disalurkan donasinya kepada kami sehingga kami bisa terus membantu meringankan kehidupan mereka karena menurut keterangan bapak Slamet, warga sangat membutuhkan bantuan salah satunya urusan kesehatan karena salah satu contoh bapak Slamet mengalami kecelakaan kerja sehingga salah satu matanya mengalami kebutaan sampai dengan sekarang belum ada biaya untuk berobat, uang santunan sebesar 500 ribu dari perusahaan yang memakai jasa bongkar muat, masih belum mencukupi untuk berobat.
Bersatu, Berbagi dan Berbahagia Bersama Bhinneka Foundation.